Jumat, 30 Maret 2012

Ahlu Sunnah & Syi'ah, JARAK DAN PERBEDAAN



                Jika kita berbicara Syi’ah hari ini maka yang dimaksud adalah Syi’ah Rafidhoh . Bahkan Rafidhoh merupakan sekte terbesar Syi’ah sepanjang masa. Iran adalah Negara resmi Syi’ah Rafidhoh . LPPI,Mengapa Kita Menolak Syi’ah ) .
                Penamaan diri sebagai Rafidhoh diakui sendiri oleh ulama mereka, Al MAjilisi  (Al-Majilisi, al-Bihar,68,96 dan 97) .Buku ini termasuk referensi terpopuler di kalangan Syi’ah.Kronologinya dikisahkan beberapa orang dari pembesar Syi’ah  mendatangi  Zaid  in Ali bin Abi Thalin al-Hussain, mereka berkata. “Berlepas dirilah kamu dari Abu Bakar dan Umar,niscaya kami akan bergabung bersamamu.Zaib menjawab, “Tidak bias, karena beliau berdua adalah sahabat kakekku. Bahkan aku akan selalu bersama mereka,dan tetap loyal kepada beliau berdua.”Kemudian mereka berdua berkata,” Kalau begitu, kami menolakmu (rafadhnaka).” Maka mereka dikenal dengan kaum Rafidhoh,kaum yang menolak.Adapun mereka yang setuju dan berbaiat  kepada Zaid,dikenal denhgan “Zaidiyah”.(Al- Jibrin, at-Ta’liqot )
                Menurut pengakuan ulama mereka seperti Baqir ad-Dammaq, Rafidhoh terdapat sekitar 73 golongan,yang selamat adalah imamiyah.Sedangkan al Maqrizi,mengklaim bahwa Syi’ah ini pecah dalam 300 golongan.(al-Maqrizi, al Khuthoh,2/351)

Syi’ah dalam Pandangan Ahlu Sunnah
                Sebenarnya ,untuk  memahami bagaimana tanggapan ahlu sunnah wal jama’ah tentang rafidhoh,seharusnya terlebih dahulu kita paparkan hakekat dan aqidah Syi’ah yang jauh menyimpang dari al-Qur’an dan as-Sunnah.
                Namiun,tidak ada salahnya bila sikap dan pandangan ahlu sunnah dipaparkan terlabih dahulu. Berangkat dari kenyataan dan kitab-kitab rujukan Syi’ah seperti ; Ushulu al Kafi,Biharul Anwar,Man la Yadhurruhu al-Faqih, serta pengkhianatan mereka kepada Allah dan Rasul-Nya,maka tidak terlalu berlebihan bila para ulama  meyakini mereka sebagai kelompok pendusta,bahkan di antara para ulama seperti Imam Malik, Ahmad, Al-Bukhari, Al-Ghozali, Ibnu Hazm, Ibnu Qutaibah, dan al-Qadhi Abu Ya’la mengkafirkan mereka ( Fatwa dan Pendirian Ulama Sunni)

Ahlu Sunnah dalam Pandangan Syi’ah
                Syi’ah memiliki catatan yang mengerikan terhadap ahlu sunnah. Sepanjang sejarhnya mereka telah banyak melakukan pembantaian dan pembunuhan terhadap umat islam. Banyak catatan sejarah yang menunjukkan hal itu:
1.Pembunuhan khalifah Al-Faruq  adalah Abu Lu’luah  al-Majusi.Orang-orang Syi’ah menggelarinya Baba Syuja’uddin  (Pahlawan agama sejati), menurut Syi’ah ia telah berjasa membunuh salah satu dari dua berhala Quraisy yaitu Abu Bakar dan Umar.
                Abu Bakar  r.a dan Umar r.a adalah dua sahabat yang paling dimusuhi oleh orang-orang Syi’ah.Mereka memiliki do’a khusus untuk melaknat kedua sahabat agung rasulullah r.a ini.Do’a ‘ala shonamai  Quraisy. Mereka merayakan hari syahidnya  Umar r.a , hari itu dikenal dengan yaumul ghufron.Dan di Iran orang Syi’ah membuat kubah khusus untuk Abu Lu’luah yang telah membunuh Umar.

2.Pada tahun 655H/1257 M,Ibnu Al-Qami,perdana menteri dari Syi’ah Rafidhoh ikut andil dalam meruntuhkan Baghdad, ibu kota kekhilafan islam. Ia melakukan kontak rahasia dengan Panglima Tartar dan melicinkan jalan bagi mereka untuk masuk ke Baghdad dengan menjelaskan kelemahan-kelemahan Baghdad ddan memperkecil jumlah pasukan Khalifah.
                Ia ingin melihat khalifah Abbasiyah tumbang dan kekuasaan bias diambil alih oleh dinasti Fathimiyah yang Syi’ah di Mesir. Akhirnya Baghdad runtuh,jutaan kaum muslmin dibantai Tartar dan para muslimah dinodai kehormatannya. Sedangkan Ibnu ALQomi berpesta pora dengan Tartar. ( Ibnu Katsir,al-Bidayah wan Nihayah 13/196-202)
3.Syi’ah Qaramithoh pernah membantai puluhan ribu jama’ah haji pada tahun 317 H mayat-mayat jama’ah  haji digunakan untuk menyumbat air zam-zam. Kemudian mereka menyobek kiswah,kain penutup Ka’bah. Mereka mencuri hajar Aswad. Hajar aswad berada di tangan mereka sekitar 20 tahun lamanya.Bagi mereka Makkah bukan tanah suci , Karbalah-lah yang paling suci.
4.Dinasti Fathimiyah yang Syi’ah juga tercatat melakukan persekongkolan dengan pasukan salib untuk melawan Solahuddin al-Ayubi, agar Solahuddin gagal merebut Baitul Maqdis.
                Demikian juga kerajaan Syi’ah Shofawiyah Iran, bersekongkol dengan Yahudi , Nasroni dan Free Manshori untuk menjatuhkan kekhilafan Turki Utsmaniyah,sebagai benteng terakhir Umat Islam.Syi’ah juga pernah membantai secara massal ikhwanul muslimin di Syria.Selain kebencian yang tertanam dalam dadanya terhadap ahlu sunnah , lebih dari itu yang membuat mereka bersemangat untuk membantai dan membunuh kaum muslimin adalah mereka meyakini ahlu sunnah adalah kafir lebih berbahaya dari Yahudi dan Nasrani.Mereka sebut ahlu sunnah sebagai an-Nashib.
                Dawud bin Farqad,ia berkata, “Aku bertanya kepada Abu Abdillah, “Apa pendapat anda tentang an-Nashib…?” Ia berkata, “Halal darahnya,tapi saya mengkhawatirkan keselamatan anda, maka jika anda mampu menggulingkan tombol agar menimpa ahlu sunnah atau menenggelamkannya ke lautan sehingga tak seorang pun terlacak,maka lakukanlah.” Kemudian saya bertanya lagi, “Terus tentang hartanya…?” Ia menjawab, “Ambillah jika engkau bisa.” (al Mahasin an-nafsaniyyah)
                Mereka juga memandang bahwa ahlu sunnah lebih kafir dari pada Yahudi dan Nasrani. Oleh karena itu mereka bahu membahu dengan orang-orang  kafir dalam memerangi ahlu sunnah, seperti yang terjadi di Iraq hari ini.
                Jika hari ini mereka, berlemah lembut kepada ahlu sunnah tidak merampas hartanya ini hanya taqiyyah saja karena mereka belum mampu, seperti ditegaskan oleh tokoh Syi’ah Husain al-Bahrani  (al  Mahasin an-nafsaniyyah )
                Tentang kehalalan darah dan harta ahlu sunnah juga ditegaskan oleh Khumaini. Sang imam Syi’ah yang pernah hot karena revolusi Iran dan kasusnya yang memut’ahi anak berusia 4 tahun,menjelaskan, larangan membunuh dan mengambil harta ahlu sunnah kemungkinan berlaku di daerah yang diberlakukan taqiyyah.
                Aqidah Syi’ah yang mengkafirkan ahlu sunnah telah diriwayatkan dari para imam besar mereka,seperti  al-Khu’I, Abdullah Syabr, Muhsin Hakim, Hasan An Najfi, al-Majlisi dan ahli hadits Syi’ah  Yusuf al-Bahrani, (Asy-Syafi’l, al-Fikri at-Takfiri ‘inda asy Syi’ah).

Sebahagian daripada
Syiah
Ahl al-Kisa
Ahl al-Kisa
Muhammad
Ali · Fatimah
Hasan · Hussein
Empat Sahabat
Salman Al-Farisi
Miqdad Al-Aswad
Abu Dzar al-Ghifari
Ammar ibn Yasir
Kepercayaan & Amalan
Pewaris Muhammad
Imamah
Pagi Muharram
Cahaya Aql · Ismah
Tawassul · Pendeta
Penghijaban
Pandangan
Al-Quran · Sahabat
Muawiyah I
Abu Bakar · Umar
Sejarah
Sejarah Syiah
Ghadir Khumm
Rumah Fatimah
Fitnah Pertama · Fitnah Kedua
Pertempuran Karbala

Hari Suci
Aidilfitri · Aidiladha
Aidil Ghadir
Ayhura · Arba'een
Maulid · Al-Mubahila
Cabang
Dua Belas Imam
Ismailiyah
Zaidiyah
p 
Syiah (شيعة Syi'aṯ) ialah salah satu mazhab terbesar dalam Islam selepas Sunni. Muslim Syi'ah mengikuti Islam tidak sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad dan Ahlul Bait-nya. Syi'ah menolak kepemimpinan dari tiga Khalifah Sunni pertama malah sebahagian mereka menghina para Khulafa'Ar-Rasyidin yang merupakan sahabat Rasulullah S.A.W ini seperti juga Sunni menolak Imam Syi'ah. Bentuk tunggal dari Syi'ah adalah Shī`ī (Bahasa Arab: شيعي.) menunjuk kepada pengikut dari Ahlul Bait dan Imam Ali. Tetapi Ali bin Abi Talib dan para Ahlul Bait sendiri telah menolak kepercayaan Syi'ah dan menyatakan mereka sebagai kafir  .Kebanyakan Sunni Islam mengatakan bahawa Mahzab Syiah merupakan satu kefahaman yang bercanggah dengan ajaran Islam kerana fahaman ini mendakwa bahawa Ali iaitu sepupu Rasulullah sepatutnya menjadi Rasul selepas Baginda 

Aliran

Aliran Syiah Islam berpecah kepada cabang-cabang kecil. Tiga cabang yang utama pada masa kini mempunyai bilangan pengikut yang besar. Yang paling terkenal dan terbesar ialah golongan Syiah Imam Dua Belas atau Imamiyyah/Ja'fariyyah (اثنا عشرية iṯnāʿašariyya) yang merangkumi 90% penduduk di Iran dan sebahagian besar penduduk Iraq. Golongan Syiah yang kecil lain termasuklah al-Kaisaniyyah, al-Zaidiyah, Imamiyyah, al-Ghulat, Ismailiyah, dan Syiah Imam Bertujuh. Alawiyyah dan Duruzi juga menganggap diri mereka Syiah meskipun mereka tidak sentiasa diiktiraf oleh Syiah lain. Tarikat-tarikat Sufi beraliran Syiah termasuklah Tarikat Alevi, Bektashi Hamadani dan Fatimiyyah. Dua puluh peratus dari penduduk Turki mengikut Tarikat Alevi sementara Lubnan dan Syria pula mempunyai bilangan besar golongan Duruzi dan Alawi.
Aliran Syiah mempercayai bahawa Nabi telah mewasiatkan Keturunannya menjadi pemimpin umat Islam dan hendaklah bersatu di bawah Imam.
Pergerakkan Hizbullah di Lubnan adalah dari golongan Syiah Imam Dua Belas.
Di Malaysia,mazhab ini tidak dibenarkan melakukan ritual harian mereka kerana didakwa mereka akan melakukan keganasan seperti di Iraq dan Afganistan serta Pakistan.Mereka telah melakukan beberapa dialog dengan pihak Ahlul Sunnah di seluruh dunia termasuk Malaysia namun tiada sebarang pindaan undang-undang yang dilakukan bagi menghalalkan pergerakkan atau penyebaran fahaman mereka

Mengikut pandangan Syiah

Pengertian Syiah mengikut pandangan syiah sendiri adalah seperti berikut:
Perkataan Syiah (mufrad) disebut sebanyak empat kali dalam al-Qur'an dan ia memberi erti golongan atau kumpulan;pertama dalam Surah as-Saffat: 83-84, firman Tuhan yang bermaksud,"Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk Syiahnya (golongannya), ingatlah ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci".
Kedua,dalam Surah Maryam: 69, firman Tuhan yang bermaksud,"Kemudian pasti Kami tarik dari tiap-tiap golongan (Syiatihi) siapa antara mereka yang sangat derhaka kepada Tuhan yang Maha Pemurah".
Ketiga dan keempat adalah Surah al-Qasas: 15, firman Tuhan yang bermaksud,"Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka didapatinya dalam kota itu dua orang lelaki yang berkelahi; yang seorang dari golonganya (Syiatihi) (Bani Israil) dan seorang (lagi) dari musuhnya (Syiatihi) meminta pertolongan kepadanya untuk mengalahkan orang yang dari musuhnya".
Sementara itu, ada perkataan Syiah dalam Hadith Nabi S.A.W lebih dari tiga kali, antaranya disebut oleh Imam as-Suyuti dalam tafsirnya Durr al-Manthur, Beirut, Jilid 6, hal.379 - Surah al-Bayyinah, Nabi S.A.W bersabda:"Wahai Ali, engkau dan Syiah engkau (golongan engkau) di Hari Kiamat nanti keadaannya dalam redha dan diredhai", dan sabdanya lagi:"Ini (Ali) dan Syiahnya (golongannya) (bagi) mereka itulah yang mendapat kemenangan di Hari Kiamat nanti".
Dengan ini kita dapati bahawa perkataan Syiah itu telah disebutkan dalam al-Qur'an dan Hadith Nabi S.A.W.
Yang dimaksudkan oleh oleh al-Quran dan hadith itu bukanlah kata khusus kepada puak Syiah ini, melainkan kata umum kepada pengikut kepada sesuatu golongan pengikut, yakni golongan Ibrahim a.s, golongan yang derhaka, golongan Musa a.s. Bahkan Rasulullah sendiri pernah bersabda mafhumnya: golongan kamu Ali akan terbahagi tiga. orang yang terlampau memuja mu, orang yang terlampau membenci mu dan orang yang cinta kepadamu kerana Allah. Golongan pertama dan kadua itu masuk neraka. Golongan ketiga itu masuk syurga. Terbukti golongan pertama dan kedua itu puak Syaih dan Khawarij. Ijtihad kebanyakkan para ulama Sunni sebagai Syiah yang menyeleweng ialah golongan Syiah daripada Imamiyyah/Ja'fariyyah dan Zaidiyyah, yang diringkaskan sebagai Ghulat kerana mendewakan Ali. Imam al-Ghazali dalam bukunya Mustazhiri menentang keras Syiah kerana ia mengandungi pengajaran Batiniah. Imam Ja'far as-Sadiq AS, generasi kelima keturunan Ali bin Abi Talib dan Fatimah Zahrah r.a, pula menyatakan Syiah tidak boleh dikahwini dan diadakan sebarang urusan keagamaan kerana aqidah mereka bertentangan dengan al-Qur'an dan Hadith. Golongan Syiah Imamiyyah mengganggap Ja'far as-Sadiq AS sebagai imam keenam umat Islam. Walaupun beliau tidak mengakuinya dan tidak menerima baiah mereka itu.
Sila rujuk: Al Jam'iyah Al Khairiyah.

Aqidah

5 perkara menjadi Rukun Kepercayaan atau Usūl al-Dīn bagi golongan Mazhab Syiah:
  1. Tauhid - Bahawa Allah s.w.t. itu Satu
  2. Adalah - Bahwaa Allah s.w.t. itu Adil
  3. Qiyamah - Bahawa Allah s.w.t. akan membangkitkan manusia untuk pengadilan di Hari Kiamat
  4. Nubuwwah - Bahawa Nabi dan Rasul yang ma'asum dilantik oleh Allah untuk mengajar dan membimbing manusia. Muhammad s.a.w. merupakan Nabi dan Rasul terakhir.
  5. Imamah - Bahawa Allah melantik orang-orang tertentu sebagai pemimpin umat manusia, yakni sebagai Imam. Umat manusia sentiasa ada seorang Imam dan hanya seorang Imam sahaja boleh wujud pada bila-bila masa. Sesetengah Rasul adalah Imam. Contohnya Nabi Ibrahim a.s. yang merupakan Nabi, Rasul dan Imam. Tidak semua imam adalah Nabi atau Rasul pula. Contohnya Imam Ali, yang bukannya seorang Rasul mahupun Nabi tetapi Imam.

Percanggahan dengan Sunni

Puak Sunni kumpulan orang Islam yang memang berpegang pada sunnah Rasul walaupun mazhab ini diasaskan secara lengkap setelah 200 tahun wafatnya Rasullah.
kajian dan penyelidikan yang natural sedakan syeikh al-Azhar, Syaikh Mahmud Syaltut. Dia telah mengeluarkan fatwanya yang disiarkan pada tahun 1959M, di majalah Risalatu al-Islam yang diterbitkan oleh Darul al-Taqrib baina al-Madhahib al-Islamiyyah atau Lembaga Pendekatan antara Mazhab-mazhab dalam Islam, yang berpusat di Kaherah, Mesir, nombor 3 tahun 11 halaman 227 sebagai berikut:
  1. "Agama Islam tidak mewajibkan suatu mazhab tertentu atas siapapun di antara pengikutnya. Setiap muslim berhak sepenuhnya untuk mengikuti salah satu mazhab yang mana jua yang telah sampai kepadanya dengan cara yang benar dan menyakinkan. Dan hukum-hukum yang berlaku di dalamnya telah dicatat dengan teliti dan sempurna dalam kitab-kitab mazhab yang bersangkutan, yang memang dikhususkan untuknya. Begitu pula, setiap orang yang telah mengikuti salah satu di antara mazhab-mazhab itu, diperbolehkan pula untuk berpindah ke mazhab yang lain - yang manapun juga - dan dia tidak berdosa sedikitpun dalam perbuatannya itu....."
Kemudian dia berkata lagi:"Sesungguhnya mazhab Ja'fariyyah yang dikenali dengan sebutan mazhab Syi'ah Imamiyyah Ithna Asy'ariyah adalah satu mazhab yang setiap orang boleh beribadah dengan berpegang kepada aturan-aturannya seperti juga mazhab-mazhab yang lain...." "Kaum Muslimin sayugia mengerti tentang hal ini, dan berusaha melepaskan diri dari kongkongan 'Asabiyyah (fanatik) dalam membela sesuatu mazhab tertentu tanpa berasaskan kebenaran...."
  1. Dalil-dalil yang kuat dan hujah-hujah yang kukuh dan terang seperti matahari di waktu siang tanpa dilindungi awan, telah menyakinkan bahawa mazhab Ahlu l-Bait AS adalah mazhab yang benar yang telah diambil oleh Syi'ah daripada para imam Ahlu l-Bait AS dan daripada datuk mereka Rasulullah S.A.W daripada Jibrail AS daripada Allah SWT. Mereka tidak akan menukarkannya dengan yang lain sehingga mereka berjumpa dengan Allah SWT.
  2. Wahyu telah diturunkan di rumah mereka dan Ahlul l-Bait (isi rumah) lebih mengetahui dengan apa yang ada dalam rumah daripada orang lain. Lantaran itu orang yang berfikiran waras tidak akan meninggalkan dalil-dalil dari Ahlu l-Bait AS dengan mengambil dalil-dalil dari orang-orang asing (di luar rumah).
  3. Banyak ayat-ayat al-Qur'an yang menolak dakwaan syiah ini akan menerangkannya kepada kalian nanti.
  4. Banyak hadith-hadith yang sahih daripada Nabi S.A.W yang menunjukkan kebenaran Ahlu l-Bait AS di dalam buku-buku Ahlus Sunnah dan Syi'ah. Sila lihat buku Syi'ah Wa Hujjahtu-hum al-Tasyayyu' (Syi'ah dan hujah mereka tentang Tasyayyu') dan juga buku al-Muruja'at (Dialog Sunnah - Syi'ah) khususnya dialog keempat. Ia akan memuaskan hati anda jika anda orang yang insaf. Jika tidak, keuzuran anda adalah disebabkan kejahilan anda sendiri.

Percanggahan Syiah daripada Sunni (Mengikut Pandangan Mazhab Sunni - Perkara di bawah adalah yang diamalkan oleh Mazhab Syiah)

Antara perbezaan yang boleh dilihat adalah seperti berikut:
  • Khalifah diwasiatkan secara nas
  • Imam adalah maksum berdasarkan firman Allah
  • Saidina Ali adalah Pemimpin umat Islam setelah wafat Rasulullah
  • Mencela para sahabat nabi dan ummahatul mukminin
  • Menghalalkan nikah Muta'h yang diharamkan
  • Menolak beberapa Ijmak ulama yang tidak bertanggungjawab
  • Menolak Qias
  • Menerima hadith yang diriwayatkan sebahagian Ahli Sunnah Wal-Jamaah walaupun mengatakan para sahabat yang merawikan hadis itu kafir
  • Mengharuskan Jamak sembahyang dalam semua keadaan

Isu-isu Sunni dan Syiah (Mengikut Pandangan Syiah):

  • Khalifah/Imamah adalah berdasarkan nas al-Quran dan hadith Nabi S.A.W.
  • Menerima sahabat yang baik dan menolak perlakuan sahabat yang bertentangan dengan al-Quran dan hadith Nabi S.A.W.
  • Sumber perundangan Islam adalah al-Quran, Hadith dan Aqal, qias ditolak sebagaimana hukum wanita yang berada dalam keadaan haidh diharamkan melakukan solat tetapi tidak qadha solatnya tidak boleh diqiaskan dalam hukum puasa dimana wajib qadha puasanya yang tertinggal ketika haidh. Dalam al-Quran Iblis laknatullah alaihi melakukan qias asal kejadian adam dari tanah manakala Iblis dari api (mengikut Iblis) sepatutnya dia lebih mulia dari Adam tetapi mengapa Allah SWT memerintahkan Iblis sujud kepada Adam. Dalam hal ini qias bukan kaedah yang benar dan tepat menentukan hukum.
  • Nikah Mut'ah adalah halal mengikut nas al-Qur'an dan Hadith Nabi S.A.W dan diamalkan pada zaman Nabi S.A.W dan zaman khalifah Abu Bakar- sepertimana pengakuan sahabat Jabir bin Abdullah dalam riwayat Sohih Muslim, " Kami para sahabat di zaman Nabi SAW dan di zaman Abu Bakar melakukan muta ah dengan segenggam korma dan tepung sebagai maharnya, kemudian Umar mengharamkannya kerana kes Amr bin khuraits."
  • Menerima hadith yang sesuai dengan Kitabullah dan menolak riwayat yang bertentangan dengan Kitabullah kerana tidak mungkin hadith Nabi S.A.W bertentangan dengan Kitabullah.
  • Solat jamak harus dalam semua keadaan berdasarkan riwayat contohnya dalam Sahih Muslim daripada Ibn Abbas dalam bab solat jamak. Rasulullah S.A.W menjamak antara Zuhur dan Asr serta antara Maghrib dan Isya tanpa ada sebab, sama ada takut, uzur (sakit) atau berpergian (musafir).

Kamis, 29 Maret 2012

Lirik Lagu Blink About You Lyrics

Bodohnya aku
Ternyata aku senyum-senyum tak menentu
Tak sadar diriku
Ternyata aku sedang melamunkan dirimu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Mengapa kamu, selalu saja kamu
Penuhi otakku
Karena kamu, selalu saja kamu
Menjajah hatiku

Kamu kamu kamu lagi
Oh Tuhan tolonglah

Can’t stop thinking about you
Can’t stop talking about you
Can’t stop dreaming about you
About you, about you

Can’t stop thinking about you
Can’t stop talking about you
Can’t stop dreaming about you
About you, about you

Mengapa kamu, selalu saja kamu
Penuhi otakku
Karena kamu, selalu saja kamu
Menjajah hatiku

Kamu kamu kamu lagi
Oh Tuhan tolonglah

Can’t stop thinking about
Can’t stop talking about
Can’t stop dreaming about you
About you, about you

Can’t stop thinking about
Can’t stop talking about
Can’t stop dreaming about you
About you, about you

Kamu kamu dan kamu
Kamu kamu dan kamu (dan kamu lagi)

Can’t stop thinking about
Can’t stop talking about
Can’t stop dreaming about you

Can’t stop thinking about
Can’t stop talking about
Can’t stop dreaming about you

Can’t stop thinking about
Can’t stop talking about
Can’t stop dreaming about you
About you, about you

Can’t stop thinking about
Can’t stop talking about
Can’t stop dreaming about you
About you, about you

Can’t stop thinking about
Can’t stop talking about
Can’t stop dreaming about you
About you, about you

Can’t stop thinking about
Can’t stop talking about
Can’t stop dreaming about you
About you, about you

Thinking about, thinking about you
Thinking about, thinking about you
It’s all about you

Tip menghindari kecanduan Internet

Keadiran Internet memang telah mengubah sisi gaya hidup kita, banyak orang yang memang tela terjebak kecantuan online dengan internet bahkan yang parahnya ada yang benar-benar tidak bisa melepaskan diri dari yang namanya internet, hal ini ditambah lagi dengan kehadiran situs jejaring sosial yang juga memberi andil mengubah gaya anda bersosialisasi yang tadinya anda bersosialasi dengan cara bertemu dengan melakukan beberapa kegiatan atau aktifitas yang membaut anda dan rekan-rekan bisa saling menjalin keakraban dan kebersamaan dan ini tentunya membuat anda semakin kecanduan online.


Kehadiran internet memang telah sedikit banyak telah mengubah gaya hidup anda, mungkin tadinya anda orang yang senang bersosialisai tapi kini anda tidak perlu lagi karena anda merasa hal itu sudah bisa terpenuhi dengan cukup anda online di depan komputer dan terubung ke Internet. Tapi anda harus sadar bahwa banyak hal yang tidak bisa kita lakukan dengan hanya cukup online di Internet, kita pasti memerlukan yang mananya hubungan nyata dan bersosialisasi nyata.


Nah jika adan termasuk orang yang sulit untuk melepaskan diri, atau kecanduan dengan internet sampai anda merasa susah untuk melepaskan kebiasaan anda itu, berikut ada beberapa langkah yang bisa anda lakukan.

1. Mencari tau apa penyebab anda begitu kecanduan online.

Banyak penyebab yang mungkin tiap orang bebeda sebab ketergantungan untuk online terus, mugnkin ada karena suka game online atau berinteraksi di jejaring sosial, atau juga malah yang parah adala suka mencari content-content fornografi, dengan mengetahui penyebab kecanduan online bisa memudahkan anda untuk bisa mengurangi kebiasaan anda ini.

2. Membuat kegiatan nyata dengan teman dekat anda.

mengatasi masalah kecanduan internet tersebut. inilah layanan yang bisa meembantu kita.

"Keep Me Out "
Prinsip kerja dari tool ini adalah memperingatkan kita untuk tidak atau berhenti menggunakan sebuah situs tertentu dalam suatu selang waktu tertentu. Anda tinggal memasukkan URL situs yang ingin selalu menyita waktu anda, maka tool ini akan mengingatkan anda untuk tidak menelantarkan pekerjaan yang lain. Kemudian layanan ini akan memberikan sebuah URL yang harus anda pakai untuk mengakses layanan tersebut ( anda harus mem-bookmark URL dan selalu menggunakannya ). Jika anda mencoba mengakses situs tersebut lebih dari sekali dalam selang waktu tertentu, katakanlah 60 menit, maka KeepMeOut segera memblokir dan mengingarkan kalau anda harus menunggu 60 menit sebelum dapat kembali ke situs tersebut.

Senin, 26 Maret 2012

10 Tempat Paling Romantik Di Dunia

Nuffnang Ads





2. Paris



 
3. Rome



4. Vienna

 

 5. New York






6. Florence


 



7. Prague





8. Las Vegas

 


9. Melbourne


 


10. Koh Samui






Minggu, 25 Maret 2012

Hewan-hewan aneh, penghuni Palung Mariana


Mungkin sobat akan bertanya-tanya, apa gerangan Palung Mariana itu. Palung Mariana yang merupakan lokasi terdalam di dunia menyimpan sejuta misteri. Termasuk makhluk-makhluk unik yang dapat bertahan dalam kondisi ekstrim di laut terdalam.Palung Mariana terletak di Samudera Pasifik, sebelah timur Kepulauan Mariana, tepatnya dengan koordinat 11° 21' Utara latitude dan 142° 12' Timur longitude, juga dekat Jepang. Palung Mariana merupakan bagian terdalam dari laut di dunia, sekaligus merupakan lokasi yang terdalam di dunia.
skala2

Kedalaman palung Mariana sendiri adalah 11.033 meter atau sekitar 11 kilometer, sementara tekanan di bagian terdalam palung tersebut mencapai 8 ton per inci persegi atau akan membuat badan manusia pecah tak berbentuk. Sementara itu, panjang palung Mariana adalah sebesar 2,542 km dengan lebar 69 km. Sungguh mengerikan ya.. Dua gambar ini adalah ilustrasi kedalaman Palung Mariana, dengan lekuk tebing dan kedalaman yang ekstrem.

skala2
skala2
Kedalaman laut dengan tekanan luar biasa tinggi ini awalnya dianggap hanya dihuni oleh spesies primitif, namun penemuan belakangan ini menunjukkan bahwa di dalam laut terdalam terdapat banyak spesies yang bahkan belum bisa diidentifikasi. Beberapa merupakan makhluk yang ukurannya kecil, namun mereka bisa bertahan dalam kondisi lingkungan yang paling ekstrim.

Berikut ini adalah gambar-gambar dari makhluk unik penghuni palung Mariana.




skala2


skala2
skala2
skala2
skala2
skala2
skala2
skala2
skala2
skala2
skala2
skala2
skala2
skala2
skala2


Dengan melihat fenomena ini, paling tidak kita mengatahui sedikit sisi lain dari kehidupan dialam semesta ini. Bahwa, begitu besar dan dasyatnya kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, jika dibandingkan dengan kuasa kita.

*****____*****

Proses Perjalanan Ibadah Haji



1. Masa Persiapan / Penyesuaian:
Membulatkan Niat Ibadah Haji "Lillahi Ta'aala"
Merapihkan/Menyempurnakan Shalat Fardhu - Shalat Sunnat
Memperbanyak membaca Al-Qur'an, Do'a, Dzikir dan Istighfar
Meningkatkan Kesabaran : Perbedaan Cuaca, Suhu Udara, Kebiasaan (Privacy), Makanan, Sakit, Menunggu, Kebiasaan Orang-lain (AC, Kamar-Mandi dll)
Mengikuti Pra-Manasik/Bimbingan Manasik, Menghafal Do'a-Manasik
Latihan Fisik, Silaturahmi, Saling-Memaafkan
Mempersiapkan Bekal secukupnya - Taqwa

2. Perlengkapan:
Kopor, Tas Tentengan, Tas Pasport, Ihram, Sajadah, Semprotan-Air, Payung (Bank/Garuda)
Baju/Kaos, Celana, Baju-Hangat, Sabuk-Haji, Mukena, Kain-Sarung, Kaos-Kaki, Tasbih, Obat-Obatan, Sandal/Sepatu (terlihat mata-kaki), Lampu-Senter, Kacamata-Gelap / Clip-On, Kantong-Kerikil, Tali-Plastik, Paku, Kunci-Gembok, Kantong-Keresek, Peralatan Makan-Minum dll. (Sendiri)
Baju-Seragam, Peci, Kerudung-Biru, Cover-Kopor, Payung, Logo (Panitia)

3. Rangkaian Acara:
Pra-Manasik
Bimbingan-Manasik
Pemantapan-Manasik
Upacara-Pelepasan
Penataran Karu/Karom Penataran Calon PIH

4. Kegiatan di Asrama-Haji :
Menyerahkan SPMA (Surat Panggilan Masuk Asrama)- Oleh Panitia
Menerima Kartu Konsumsi dan Nomor Kamar
Barang-Bawaan diperiksa Bea-Cukai
Kopor ditimbang (maks. 30kg) - Gudang Airport Jeddah
Pisahkan barang untuk keperluan di Pesawat
Selanjutnya Masuk Asrama
Cari Kamar sesuai Nomor masing-masing
Makan dengan menukar Nomor pada Kartu-Konsumsi
Belanja seperlunya (dalam Komplek)
Pemeriksaan Ulang Kesehatan (Buku-Kesehatan Hijau)
Pembagian Dokumen: PPH (Pasport Haji), Buku Kesehatan, Boarding- Pass, Bagage-Tag, Tiket
Pembagian Uang-Bekal (Living-Cost / 33 hari), Gelang-Identitas
Pengumuman-Pengumuman dan Praktek-Manasik (terakhir)

5. Pemanfaatan Uang-Bekal (Living-Cost / Rls. 1.700)
Makan / Minum 30 hari= 30XRls 25 = Rls. 750
Buah-buahan = 30XRls 5 = Rls. 150
Membayar Dam (Tamattu)= = Rls. 350
Transport Lokal (Ziarah) = Rls. 200
Ongkos-Ongkos Pelayanan = Rls. 100
Cadangan/Biaya tak terduga = Rls. 150
J u m l a h = Rls. 1.700

6. Pemberangkatan dari Bandara/Airport Jakarta:
Pemberangkatan: Upacara Pelepasan/P3H Naik Bus ke Bandara/Airport(Baca Talbiyah)

7. Di Bandara/Airport Jakarta:
Pengecekkan PPH dan Boarding-Pass - Masuk/Naik Pesawat dengan tertib

8. Di Pesawat:
Duduk, Makan, Minum, ke Toilet dengan tertib - Istirahat secukupnya, Berdo'a, Mengaji, Baca Buku Manasik - Pemeriksaan PPH

9.Shalat di Pesawat:
Tayamum - Shalat (sambil duduk dibimbing TPHI/Pembimbing)

10. Tiba di Airport "King Abdul Aziz":
Berkumpul di Ruang-Tunggu: Penjelasan-penjelasan Petugas, Menyiapkan PPH
Masuk Ruang Imigrasi: Pemeriksaan PPH
Pemeriksaan Barang
Menuju Ruang-Istirahat, Fasilitas tersedia: Kamar Wudhu', Musholla, Poliklinik dll
Menerima Katering
Berangkat ke Medinah dengan Bus (Ini berlaku untuk Jamaah Gelombang I)
Penjelasan: Untuk Jamaah Gelombang II dapat melaksanakan Miqat dari Bandara "King Abdul Aziz". Dalam keadaan "Ihram", setelah "Niat Umrah" langsung berangkat ke Makkah dengan menggunakan kendaraan bus. Selanjutnya berlaku urutan No.13 s/d No.15. Setelah selesai seluruh rangkaian Ibadah Haji tersebut baru berangkat ke Madinah dan melaksanakan Sholat Arba'in (Sunnah) di Masjid Nabawi. Sesudah tinggal di Madinah sekitar 9 hari, akhirnya menuju Jeddah (Madinatul Hujaj) untuk persiapan kembali ke Tanah-Air. Semoga menjadi Haji Mabrur. Amien.

11. Madinah Al-Munawarah:
Istirahat di Rumah Pondokan
Shalat di Masjid Nabawi dan Ziarah
Memotong Kuku/Rambut
Mandi-Wudhu'
Memakai Wangi-wangian
Bersisir dengan rapih
Memakai Pakaian Ihram
Berangkat menuju Bir-'Ali (Dzul Hulaifah)

12. Bir Ali (Dzul Hulaifah):
Berwudhu' bila batal
Sholat Sunnah Ihram
Niat Ber-Umrah
Berangkat menuju Makkah
Membaca Talbiyah (Selama Dalam Perjalanan)

13. Makkah Al-Mukarramah:
Istirahat di Pondokan
Menuju Masjidil Haram melalui pintu Babus-Salam
Melaksanakan Thawaf
Berdo'a di Multazam
Shalat Sunnat di Maqam-Ibrahim
Shalat Sunnat di Hijir Ismail
Sa'i antara Shafa - Marwa
Melaksanakan Tahallul
Tanggal 8 Dzulhijjah berIhram dengan niat Haji dan berangkat ke Arafah

14. Wukuf di Arafah:
Malam tanggal 9 Dzulhijjah menginap di Arafah
Tanggal 9 Dzulhijjah (setelah tergelincir matahari) mulai Wukuf sampai dengan Fajar Siddiq
Sesudah Maghrib/Isya berangkat menuju Muzdalifah

Muzdalifah
Mabit sampai lewat tengah malam
Mencari Kerikil 49 - 70 butir
Setelah lewat tengah malam berangkat menuju Mina.

Mina
Tanggal 10 Dzulhijjah melontar Jumrah Aqabah: Tahallul Awwal, Bila mungkin ke Makkah untuk Thawaf Ifadloh (rukun), Kembali ke Mina sebelum terbenam matahari, Menginap di Mina
Tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah,lalu meninggalkan Mina disebut Nafar Awwal
Jika masih bermalam di Mina, tanggal 13 Dzulhijjah melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah, lalu meninggalkan Mina menuju Makkah, disebut Nafar Tsani

15. Makkah:
Melaksanakan Thawaf Ifadlah
Umrah Sunnah, miqat dari Masjid Jaranah, Tana'im
I'tiqaf, Thawaf Sunnah di Masjidil-Haram
Ziarah ketempat bersejarah
Melaksanakan Thawaf Wada

16. Madinatul Hujaj - Jeddah:
Menginap di Madinatul Hujaj
Pemeriksaan/Penimbangan Barang
Pengurusan PPH
Disediakan Katering
Berangkat menuju Airport King Abdul Aziz

17. Airport King Abdul Aziz:
Pemeriksaan barang-tentengan
Pemeriksaan PPH
Naik Pesawat menuju Tanah-Air

18. Kembali ke Tanah-Air:
Tiba di Tanah-Air: Mendarat di Halim, naik bus ke Asrama Pondok Gede
Di Asrama P Gede: Barang diperiksa Bea-Cukai, Menerima Uang Bekal/Transport, Acara Pelepasan kembali ke Bandung/Kota masing-masing
Di Bandung bertemu keluarga, pengurusan barang.

Tiba di Kampung-Halaman
Sebelum masuk rumah hendaklah Shalat/Sujud Syukur di Masjid/Mushala terdekat
Bertemu keluarga, semoga menjadi Haji-Mabrur : "al hajjul mabruru laysa lahul jaza'u illaljannah" - Tiada balasan bagi haji yang mabrur kecuali sorga-jannah. Amien. Walhamdulillaahi Rabbil Alamiin.
(Sumber KBIH YAHDI) K e s e h a t a n - H a j i

1. Pendahuluan
Kondisi di Arab Saudi yang sangat berbeda dengan di tanah air yaitu, suhu, kelembaban udara maupun sosial budayanya dapat mempengaruhi/memperburuk keadaan kesehatn jemaah haji.
Tujuan bimbingan kesehatan haji,
a. Agar calon haji mengetahui, menyadari pentingnya kesehatan dan mampu memelihara kesehatan sejak di tanah air hingga ke tanah suci.
b. Calon haji mampu mengenal penyakit yang mungkin terjadi dan usaha pencegahannya.

2. Do’a – do’a
a. Do’a orang yang sedang sakit
“Allahummasyfini wa antasysyafi wa’afini wa antalmu’afi, Allahumma inkunta amradhtani liqabdhi ruuhi fi maradhi hadza faaj’al ruuhi fiman sabaqat lahum minka alhusni wa a’idzni kamaa a’addzta ulaaikaladziina sabaqat lahum minkal husnaa”
Artinya:”Ya Allah, sembuhkanlah aku, karena Engkau adalah zat yang menyembuhkan, dan selamatkanlah aku, karena Engkau adalah Zat yang menyelematkan. Ya Allah, jika Engkau sakitkan aku untuk mencabut ruhku dalam sakitku ini, maka jadikanlah ruhku ini termasuk ruh orang-orang yang telah memperoleh kebaikan dariMu, dan lindingilah aku sebagaimana Engkau melindungi orang-orang yang telah memperoleh kebaikan dariMu”.
b. Mendo’akan kesembuhan orang sakit
“As’alukallahal adziima rabbal ‘arsyil adziimi inyasyfiyaka wa yu’afiyaka”
Artinya: “Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Penguasa Arsy yang Agung, semoga Allah menyembuhkan dan menyehatkan kamu.”

3. Persiapan Kesehatan Calon Haji di Tanah Air.
a. Pemeriksaan Kesehatan I
Pemeriksaan dilaksanakan di Puskesmas.
Dimaksudkan untuk mengetahui kondisi kesehatan calon haji, apakah cukup sehat dan mampu untuk melaksanakan ibadah haji.
b. Pemeriksaan Kesehatan II
Dilaksanakan di Dinas Kesehatan Dati II Kabupaten/Kotamadya.
Pada pemeriksaan II ini, dilaksanakan pemeriksaan kesehatan, penyuntikan vaksin ‘meningitis’ dan tes kehamilan bagi calon haji wanita Pasangan Usia Subur (PUS).
c. Pemeriksaan Kesehatan III
Dilaksanakan di Pelabuhan Embarkasi. Disamping itu di Embarkasi dilakukan pengecekkan dokumen kesehatan dan dokumen haji lainnya.

4. Pembinaan Kesehatan dan Gizi.
Pembinaan Kesehatan melalui petunjuk bimbingan kesehatan dan pemeriksaan secara teratur dimaksudkan agar calon haji yang sehat tetap terpelihara kesehatannya, sedangkan calon haji ‘resiko tinggi’ (resti) akan terkontrol penyakitnya.
Pembinaan Gizi

Menu makanan harus mengandung beberapa unsur:
a. Karbohidrat terdapat pada nasi, roti,kentang dsb.nya
b. Protein terdapat pada daging, ikan, tahu, telur, susu dsb.nya
c. Lemak terdapat pada minyak, mentega, keju dsb.nya
d. Vitamin dan Mineral terdapat pada sayur-sayuran, buah-buahan dsb.nya
e. Air

Petunjuk Makanan Sehat calon Haji
a. Makanlah makanan yang beraneka ragam
b. Perbanyak makan sayur dan buah-buahan
c. Kurangi makanan yang tinggi lemak
d. Perbanyak makanan yang mengandung zat tepung seperti biskuit dan roti, dan batasi makanan manis yang mengandung gula murni

Petunjuk Makanan Penderita Kencing Manis
a. Makanlah yang cukup, secara teratur dan beraneka ragam
b. Kalori makanan disesuaikan dengan beratnya penyakit
c. Hindari makanan berupa gula pasir/merah, sirup, jeli, buah-buahan yang diawetkan dengan gula susu kental, es krim, kue manis, dodol, cake dan dendeng manis
d. Terus mengikuti petunjuk diet masing-masing

Makanan Penderita Jantung Koroner
a. Makanlah makanan yang beraneka ragam dalam jumlah dan mutu yang sesuai dengan kebutuhan tubuh
b. Jangan makan makanan yang berlemak dan gurih
c. Hindari kue-kue yang terlalu manis, sayuran yang mengndung banyak serat (kangkung) dan banyak gas (kol), cabe dan bumbu lain yang merangsang
d. Dilarang minum minuman yang bersoda, kopi the kental dan yang mengandung alkohol da batasi makanan yang mengandung garam

Makanan Penderita Tekanan darah Tinggi
a. Makanlah makanan yang beraneka ragam. Bila kegemukan kurangi makanan yang mengandung karbohidrat (nasi, jagung dll.)
b. Gunakan minyak jagung, minyak wijen, minyak biji matahari untuk memasak makanan
c. Makanlah sayuran dan buah-buahan segar yang banyak mengandung vitamin (jeruk, apel, pir)
d. Batasi pemakaian garam

5. Olah Raga Kesamaptaan dan Aklimitasi
Dengan cara olah raga Aerobik dan/atau Jalan Kaki ( 3 – 5 km) secara periodik 2 – 3 kali seminggu. Selanjutnya latihan dilakukan tiap hari menjelang keberangkatan. Disamping itu diadakan latihan Aklimitasi untuk menyesuaikan dengan iklim dan suhu di Arab Saudi.
Apabila diperkirakan musim haji jatuh pada musim dingin dianjurkan untuk membawa baju hangat / mantel, lipglos dan cream untuk menghangatkan tubuh dan menghindari kerusakan kulit dan bibir pecah – pecah.

6. Pemeliharaan Kesehatan dan Kebersihan di Perjalanan
a. Memanfaatkan perjalanan (di pesawat atau kendaraan lain) untuk istirahat sebaik-baiknya
b. Bila sakit segera menghubungi Dokter Kloter atau berobat ke Poliklinik Haji
c. Menjaga kebersihan baik di Pesawat (sekitar tempat duduk dan toilet) maupun di tempat persinggahan sementara (transit)
d. Membawa persediaan makanan, minuman, buah-buahan dan obat-obatan. (dari Arafah ke Mina bisa mencapai 6 jam, dalam kondisi biasa hanya 15 – 20 menit).

7. Pemeliharaan Kesehatan Selama di Arab Saudi
A. Di Jeddah
1. Saat Kedatangan
Jamaah haji yang sakit dapat memeriksakan diri di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di bandara King Abdul Aziz.
Disini jamaah harus cukup beristirahat, makan dan minum secukupnya (katering sudah disediakan) sebelum berangkat ke Makkah atau Madinah.
2. Saat Kepulangan
Jamaah haji ditempatkan di Asrama Madinatul Hujjaj, disini disediakan juga Balai Pengobatan Haji Indonesia. Dianjurkan istirahat, tidur, makan dan minum secukupnya.

B. Di Makkah dan Madinah
Disini jamaah ditampung dirumah Muassasah/Maktab, dimana setiap jamaah menempati lokasi ruangan ukuran 1 X 2,5 m.
Hal-hal yang perlu diperhatikan jamaah haji:
1. Pelayanan Kesehatan diperoleh dari Dokter Kloter dan BPIH.

2. Menjaga Kebersihan Diri.
a. Mencuci Tangan sebelum dan sesudah makan
b. Mandi dan Mencuci perlu memperhatikan air yang jumlahnya terbatas.
Usahakan pakaian dijemur diluar kamar untuk menghindari kelembaban yang tinggi (mengganggu kesehatan)
c. Sikat Gigi minimal 2 (dua) kali sehari setelah selesai makan. Perhatikan kebersihan Wastafel, jangan sampai air tidk mengalir karena tersumbat kotoran/sampah.
d. Tahalul (gunting rambut / bercukur)
Usahakan memakai gunting rambut atau silet, pisau cukur milik sendiri untuk mencegah penularan penyakit AIDS (virus HIV).

3. Sanitasi Lingkungan
a. Ruangan harus tetap bersih, kopor dan pakaian ditata rapih dan jendela dibuka agar terjadi sirkulasi udara dan ada cahaya matahari yang masuk.
b. Kamar Mandi dan WC.
Harus selalu dibersihkan, jangan membuang kertas atau sampah sembarangan yang dapat mengakibatkan air bekas mandi / cuci tidak dapat mengalir keluar.
c. Sampah dibuang pada tempat sampah yang letaknya mudah dijangkau, buanglah sampah bila sudah penuh.

4. Air Bersih / Sehat
Ciri air bersih / sehat:
Tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna.
Di Pemondokan air bersih untuk makan dan minum didatangkan dengan mobil tangki air, sebelum digunakan air harus dimasak terlebih dahulu. Selain itu dapat membeli air aqua atau mengambil air Zamzam.

5. Kebersihan Peralatan
Peralatan masak dan makan perlu dijaga kebersihannya, untuk mencegah pencemaran dan penularan penyakit.

6. Menu Makanan (harian)
a. Nasi atau roti, kentang atau mie minimal 5 gelas sehari.
b. Daging atauikan, telor, tempe-tahu, kacang-kacangan 6 – 8 potong
c. Sayuran dan buah 3 – 5 mangkok.
d. Jeruk atau apel. Pepaya, semangka, melon 3 – 5 potong.
e. Sari buah atau susu 2 – 4 gelas.
f. Minum air masak atau aqua 5 – 6 liter sehari atau 1 gelas air setiap jam! (Untuk mengganti air yang menguap dari tubuh dan mencegah sengatan panas / ‘heat stroke’)
g. Diperlukn tambahan vitamin dan mineral.

C. Di Arafah dan Mina
Disini jamaah ditempatkan di tenda Maktab masing – masing, yang mampu menampung 10 – 20 jamaah. Sekarang , alhamdulillah dilengkapi dengan pendingin suhu disamping tersedia kamar mandi dan WC umum. Usahakan memakai masker dan memakai payung bila keluar tenda pada siang hari serta membawa air.

Penyakit yang sering diderita Jamaah Haji.
1. Sengatan Panas (Heat Stroke)
Disebabkan oleh:
a. Penumpukan panas yang berlebihn di dalam badan.
b. Suhu lingkungan lebih tinggi dari suhu tubuh, dengan kelembaban udara rendah, maka penguapan keringat sangat besar, diikuti timbulnya panas tubuh.
c. Jamaah terlalu lelah atau terkena sinar matahari secara langsung.

Jenis penyakit Sengatan Panas:
a. Heat Exhaustion (Lelah Panas)
Gejalanya sama dengan gejala dehidrasi (kekurangan zat cair ringan):
- Kulit kering
- Haus dan Pusing
- Lelah, mual, nafsu makan menurun

b. Heat Cramp (Kejang Panas)
- Tingkat lebih lanjut dari Heat Exhaustion
- Suhu badan naik (sampai 38 – 39’ C)
- Kejang otot (otot extremilasi otot betis)

c. Heat Stroke
Stadium ketiga dari sengatan panas , merupakan keadaan gawat namun reversible, dengan gejala:
- Hyperpirexia (suhu rectal 40’ atau lebih)
- Kulit kering, kadang-kadang berkeringat
- Berbicara tidak menentu (mengigau)
- Kesadaran bisa menurun hingga koma

Cara menghindari Sengatan Panas
a. Tidak berada diterik matahari langsung, antara pukul 10.00 s/d 16.00
b. Keluar kemah/rumah terutama pada siang hari, harus memakai payung dan berbekal minuman
c. Minum setiap hari paling sedikit 5 – 6 liter atau 1 gelas setiap jam. Jangan menunggu sampai haus
d. Jangan menahan buang hajat besar atau kecil
e. Usahakan kondisi badan tetap segar, cukup istirahat dan tidur 6 – 8 jam sehari semalam
f. Pakailah pakaian yang agak longgar dan sedapat mungkin berwarna putih
g. Makanlah buah-buahan segar, seperti jeruk, apel, pier dsb.

2. Meningitis (Radang Selaput Otak).
Penyakit ini menular dan disebabkan oleh kuman ‘meningokoccal’, yang cepat berkembang pada suhu tinggi atau rendah seperti di Arab Saudi.
Faktor-faktor pencetus terjangkitnya penyakit ini:
a. Daya tubuh lemah
b. Tinggal di tempat yang padat
c. Bergaul langsung dengan penderita, atau kontak langsung melalui air ludah, dahak,ingus dan debu.
Tanda-tanda dan gejala:
a. Panas mendadak
b. Sakit kepala
c. Perut mual dan muntah
d. Bicara tidak menentu (mengigau)
e. Kaku kuduk

Pencegahan ‘Menangitis’:
a. Vaksinasi ‘Menangitis’
b. Kebersihan diri dan lingkungan
c. Menghindari tempat yang terlalu padat
d. Pengobatan propilaksis dengan sulfadiazine atau rifampycin

3. Penyakit Lain Jamaah Haji
a. Influenza – Penyebab: Virus – Penularan: Melalui udara, pernapasan
b. Radang Tenggorokan (Pharingitis) – Penyebab: Bakteri Virus – Penularan: Melalui udara. pernapasan.
c. Radang Cabang Tenggorokan (Bronchitis) – Penyebab: Bakteri Virus – Penularan: Melalui percikan dahak batuk, udara.
d. Radang Paru-paru (Pneumonia) – Penyebab: Basil atau Virus – Penularan: Melalui udara pernapasan, percikan ludah.
e. Desentri – Penyebab: Basil, Amuba – Penularan: Melalui makanan/minuman yang tercemar kuman.
f. Kholera – Penyebab: Vibrio kholera – Penularan: Melalui makanan/minuman
g. Typhus – Penyebab: Basil Typhus – Penularan: Melalui makanan/minuman.
 Petunjuk di Pesawat

1. Penempatan Barang
- Sebelum duduk simpanlah barang anda pada tempat yang telah disediakan (di atas tempat duduk.
- Janganlah menaruh barang berlebihan di tempat yang telah disediakan.
- Janganlah menaruh barang pada lorong/gang pesawat.

2. Mengenakan Sabuk Pengaman
- Bila tanda/lampu (‘Fasten Seat Belt’) menyala, kenakan sabuk pengaman.
- Sabuk pengaman wajib dikenakan pada waktu pesawat lepas landas, mendarat dan apabila pesawat memasuki udara buruk.
- Bila tanda/lampu tersebut dimatikan, sabuk pengaman boleh dilepas, namun dianjurkan untuk selalu dikenakan selama duduk.

3. Cara Mengenakan dan Melepas Sabuk Pengaman
- Untuk mengenakan, masukkan pengait pada lubang gesper.
- Untuk melepas, tariklah pengunci pada gesper dan lepaskan pengkait.

4. Dilarang Merokok Didalam Pesawat.
- Dilarang merokok pada waktu pesawat lepas landas, mendarat, di gang dan di toilet (kamar kecil).
- Bila tanda lampu ‘No Smoking’ menyala, jangan merokok.
- Matikan rokok pada asbak yang ada di setiap kursi.

5. Lampu Baca
- Bila memerlukan cahaya lampu untuk membaca, tekanlah tombol lampu baca.
- Untuk mematikan lampu baca, tekan sekali lagi tombol tersebut.

6. Memanggil Awak Kabin.
- Bila diperlukan bantuan dari awak kabin, maka tekan tombol panggilan, mereka akan datang membantu anda.

7. Pengatur Udara (AC).
- Dengan memutar alat engatur udara, maka akan didapat udara atau angin yang diperlukan.

8. Kantong Muntah.
- Kantong muntah disediakan dalam kantong kursi. Pergunakanlah kantong ini untuk menampung muntah anda. Kantong ini dapat dipergunakan pula untuk tempat sampah.

Menggunakan Toilet / Kamar Kecil.
a. Untuk membuka pintu dari luar, doronglah pintu.
b. Untuk mengunci pintu, geserlah kunci kearah kiri.
c. Sewaktu buang hadas besar, posisi duduk, bukan jongkok.
d. Tidak diperkenankan membuang sampah ke lubang toilet, masukkan ke tempat sampah yang telah disediakan.
e. Untuk menyiram kotoran, tekanlah tuas/tombol bertanda ‘Flush’.
f. Pergunakanlah kertas tissue yang tersedia untuk membersihkan sisa kotoran dianggota badan anda dan buanglah kertas bekas tersebut ditempat sampah.
g. Tekanlah kran bertanda warna biru untuk air dingin, dan kran bertanda merah untuk air panas.
h. Tekanlah tuas diantara dua kran untuk membuang air dari bejana.

Senam Ringan.
Untuk mengurangi rasa penat di dalam penerbangan yang jauh, dipersilahkan senam ringan ditempat duduk.
a. Gerak-gerakkan persendian tangan sesuai aturan dan tata cara senam ringan.
b. Gerak-gerakkan punggung leher dan bahu sesuai aturan senam ringan.
c. Gerak-gerakkan kaki dan telapak kaki sesuai aturan senam ringan.
d. Tidak diperkenankan gerakan loncat atau gerakan yang dapat mengganggu ketenangan penumpang lain.

Tayyammum di Pesawat.
1. Kedua tangan ditepukkan (perlahan) kesandaran kursi pesawat di depan kita atau dinding pesawat.
2. Kedua telapak tangan disapukan kemuka dengan sempurna, dari ujung rambut (jidat) sampai ke dagu dan dari buah telinga sebelah kanan sampai buah telinga sebelah kiri secara merata.
3. Kedua telapak tangan ditepukkan lagi kesandaran kursi pesawat atau dinding pesawat, diusahakan di tempat yang belum tertepuk.
4. Telapak tangan kiri menyapu tangan kanan, dari ujung jari sampai dengan siku secara merata.
5. Telapak tangan kanan menyapu tangan kiri, dari ujung jari sampai dengan siku secara merata.

S h a l a t di Pesawat.
1. Dengan posisi duduk di kursi pesawat, menghadap ke depan disertai dengan niat shalat (yang dikehendaki) diteruskan dengan Takbiratul Ihram.
2. Tangan bersedekap membaca Iftitah, surat Al Fatihah dan surat yang dikehendaki.
3. Rukuk dengan membungkuk sedikit, membaca bacaan rukuk.
4. I’tidal,mengangkat kedua tangan dengan punggung lurus dalam posisi duduk di kursi pesawat.
5. Sujud, membungkukkan badan (lebih rendah dari rukuk), membaca bacaan sujud.
6. Duduk diantara dua sujud, membaca bacaan duduk. Posisi duduk sempurna di kursi pesawat.
7. Sujud kembali, membungkukkan badan (lebih rendah dari rukuk).
8. Duduk kembali dengan sempurna, tangan bersedekap untuk melakukan rakaat kedua, membaca surat Al Fatihah dan surat yang dikehendaki.
9. Seterusnya sama dengan rakaat pertama hingga duduk terakhir. Duduk sempurna di kursi pesawat dengan meletakkan kedua tangan diatas lutut dan telunjuk jari kanan dikeluarkan dari genggaman.
10. Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.
11. Berdo’a.

(Sumber : Garuda Indonesia)










Tata Cara Ibadah Haji (Manasik Haji)
manasik hajiBerikut tata cara pelaksanaan Ibadah Haji, semoga bisa memberikan pengarahan, namun yang terbaik adalah bertanya dan praktek langsung dengan ahlinya
1. Melakukan ihram dari mîqât yang telah ditentukan
Ihram dapat dimulai sejak awal bulan Syawal dengan melakukan mandi sunah, berwudhu, memakai pakaian ihram, dan berniat haji dengan mengucapkan Labbaik Allâhumma hajjan, yang artinya “aku datang memenuhi panggilanmu ya Allah, untuk berhaji”.
Kemudian berangkat menuju arafah dengan membaca talbiah untuk menyatakan niat:
Labbaik Allâhumma labbaik, labbaik lâ syarîka laka labbaik, inna al-hamda, wa ni’mata laka wa al-mulk, lâ syarîka laka
Artinya:
Aku datang ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu; Aku datang, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang; Sesungguhnya segala pujian, segala kenikmatan, dan seluruh kerajaan, adalah milik Engkau; tiada sekutu bagi-Mu.
2. Wukuf di Arafah
Dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah, waktunya dimulai setelah matahari tergelincir sampai terbit fajar pada hari nahar (hari menyembelih kurban) tanggal 10 Zulhijah.
Saat wukuf, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu: shalat jamak taqdim dan qashar zuhur-ashar, berdoa, berzikir bersama, membaca Al-Qur’an, shalat jamak taqdim dan qashar maghrib-isya.
3. Mabît di Muzdalifah, Mekah
Waktunya sesaat setelah tengah malam sampai sebelum terbit fajar. Disini mengambil batu kerikil sejumlah 49 butir atau 70 butir untuk melempar jumrah di Mina, dan melakukan shalat subuh di awal waktu, dilanjutkan dengan berangkat menuju Mina. Kemudian berhenti sebentar di masy’ar al-harâm (monumen suci) atau Muzdalifah untuk berzikir kepada Allah SWT (QS 2: 198), dan mengerjakan shalat subuh ketika fajar telah menyingsing.
4. Melontar jumrah ‘aqabah
Dilakukan di bukit ‘Aqabah, pada tanggal 10 Zulhijah, dengan 7 butir kerikil, kemudian menyembelih hewan kurban.
5. Tahalul
Tahalul adalah berlepas diri dari ihram haji setelah selesai mengerjakan amalan-amalan haji.
Tahalul awal, dilaksanakan setelah selesai melontar jumrah ‘aqobah, dengan cara mencukur/memotong rambut sekurang-kurangnya 3 helai.
Setelah tahalul, boleh memakai pakaian biasa dan melakukan semua perbuatan yang dilarang selama ihram, kecuali berhubungan seks.
Bagi yang ingin melaksanakan tawaf ifâdah pada hari itu dapat langsung pergi ke Mekah untuk tawaf. Dengan membaca talbiah masuk ke Masjidil Haram melalui Bâbussalâm (pintu salam) dan melakukan tawaf. Selesai tawaf disunahkan mencium Hajar Aswad (batu hitam), lalu shalat sunah 2 rakaat di dekat makam Ibrahim, berdoa di Multazam, dan shalat sunah 2 rakaat di Hijr Ismail (semuanya ada di kompleks Masjidil Haram).
Kemudian melakukan sa’i antara bukit Shafa dan Marwa, dimulai dari Bukit Shafa dan berakhir di Bukit Marwa. Lalu dilanjutkan dengan tahalul kedua, yaitu mencukur/memotong rambut sekurang-kurangnya 3 helai.
Dengan demikian, seluruh perbuatan yang dilarang selama ihram telah dihapuskan, sehingga semuanya kembali halal untuk dilakukan.
Selanjutnya kembali ke Mina sebelum matahari terbenam untuk mabît di sana.
6. Mabît di Mina
Dilaksanakan pada hari tasyrik (hari yang diharamkan untuk berpuasa), yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah. Setiap siang pada hari-hari tasyrik itu melontar jumrah ûlâ, wustâ, dan ‘aqabah, masing-masing 7 kali.
Bagi yang menghendaki nafar awwal (meninggalkan Mina tanggal 12 Zulhijah setelah jumrah sore hari), melontar jumrah dilakukan pada tanggal 11 dan 12 Zulhijah saja. Tetapi bagi yang menghendaki nafar sânî atau nafar akhir (meninggalkan Mina pada tanggal 13 Zulhijah setelah jumrah sore hari), melontar jumrah dilakukan selama tiga hari (11, 12, dan 13 Zulhijah).
Dengan selesainya melontar jumrah maka selesailah seluruh rangkaian kegiatan ibadah haji dan kembali ke Mekah.
7. Tawaf ifâdah
Bagi yang belum melaksanakan tawaf ifâdah ketika berada di Mekah, maka harus melakukan tawaf ifâdah dan sa’i. Lalu melakukan tawaf wada’ sebelum meninggalkan Mekah untuk kembali pulang ke daerah asal.

Skema Proses Ibadah Haji

Written on 13/10/11 | 05:25


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkR9GRTLSiOZfBX7QFwlvJAOKBDoJ8wKHroZhj1L2koOQc5JmYhbWQmLEzfgo39IoERtW08aD0duFR9vHACaYgu9Wg0GsBOZgjqW9_4e_qEatZvKRG3asg26CQm1CDvp9UB21F9Yd-4Sw/s1600/ads_05678_.jpg
Bulan-bulan ini (Zdulqa'dah), umat Islam disibukan dengan persiapan Ibadah Haji. Tidak hanya orang yang akan naik haji saja yang ikut sibuk, namun kerabat dan tetangga juga turut serta untuk mengucapakan selamat jalan dan mendoakannya agar ibadah hajinya mabrur. Bagi kebanyakan kita, prosesi iabadah Haji merupakan hal yang cukup rumit, sehingga sebelum pergi berhaji biasanya perlu dibekali pelatihan manasik haji. Butuh waktu yang cukup lama untuk latihan ini.

Bagi kita yang belum sempat dan belum berkemampuan untuk berhaji, mungkin kita masih sama sekali tidak terbayang bagaimana prosesi ibadah Haji itu. Untuk itu dibawah ini ada skema alur Ibadah Haji. Semoga bagan ini, dapat sedikit memberikan gambaran tentang masalah ini.









Awal Proses Perjalanan Ibadah Haji di Tanah Air

Perjalanan menunaikan Ibadah Haji merupakan sebuah perjalanan yang panjang. Perlu suatu persiapan matang baik fisik maupun batin. Jamaah calon haji perlu untuk mengenali proses perjalanan Ibadah Haji untuk memperoleh gambaran tentang apa saja yang akan dijalani selama di Tanah Suci. Dengan memiliki gambaran akan hal itu, maka diharapkan jamaah haji akan memiliki suatu perencanaan yang matang, persiapan yang mantap, keteguhan mental, dan keihlasan hati yang sangat diperlukan dalam menempuh perjalanan panjang tersebut.

Di Tanah Suci pun, jamaah haji tak perlu kebingungan karena telah memiliki bekal pengetahuan mengenai urut-urutan perjalanan dan kegiatan Ibadah Haji. Berikut ini kami sajikan gambaran proses perjalanan dari tanah air. Pada artikel lanjutan, kami akan sampikan pula proses setibanya di di Tanah Suci, urutan proses Ibadah Haji, hingga akhirnya kembali ke tanah air. Semoga bermanfaat.

1. Persiapan. Persiapan adalah hal pertama yang mutlak diperlukan. Persiapan pertama menyangkut persiapan batin. Mulai dari membulatkan niat untuk beribadah haji, merapikan atau menyempurnakan Sholat Fardhu sampai Sholat Sunnah, memperbanya membaca Al Qur’an, doa, dzikir dan istigfar. Juga melatih dan meningkatkan kualitas bersabar, sebab para jamaah haji akan menghadapi banyak situasi sulit yang membutuhkan kesabaran panjang. Misalnya harus menghadapi perbedaan cuaca dan suhu udara, kebiasaan selama di negeri orang, makanan yang berbeda dari kebiasaan sehari-hari, berbaur dengan orang lain yang tentu saja memiliki tabiat dan kebiasaan yang macam-macam, jenuh menunggu, mengantri dan berdesakan, tiba-tiba terserang penyakit atau kondisi tubuh drop, dan fasilitas yang harus dipakai bersama.

Calon jamaah haji juga harus mengikuti manasik haji dan bersilaturahmi untuk saling memaafkan. Jika batin sudah dipersiapkan, persiapan fisik pun harus dijalankan demi kebugaran badan saat melakukan perjalanan dan ritual haji di Tanah Suci. Memeriksakan kesehatan, meminta imunisasi, dan berolahraga terutama latihan berjalan kaki jauh.

2. Memastikan dan mengepak barang-barang dan perlengkapan yang akan dibawa. Kopor, tas tentengan, tas pasport, kain Ihram, sajadah, semprotan air, payung, kaca mata hitam, alat mandi dan perawatan diri, pakaian, baju hangat, sabuk haji, mukena, kain sarung, baju gamis, kaos kaki, celana panjang, sandal, obat-obatan, tasbih, senter, kantong, alat mencuci dan menjemur, peralatan makan, baju seragam, peci, logo panitia, dan makanan kering.

3. Mengikuti latihan Manasik Haji. Mulai dari pra manasik, bimbingan manasik, pemantapan manasik, upacara pelepasan jamaah haji, hingga penataran yang diselenggarakan panitia Ibadah Haji.


4. Mengikuti rangkaian kegiatan di Asrama Embarkasi Haji. Antara lain menyerahkan SPMA (Surat Panggilan Masuk Asrama) kepada panitia, menerima kartu konsumsi dan nomor kamar, barang bawaan diperiksa pihak bea cukai dan kopor ditimbang dengan berat maksimal yang diijinkan 30 kilogram saja, memisahkan barang antara yang akan dipakai selama di pesawat dengan yang bisa disimpan di bagasi, masuk asrama dan mencari kamar sesuai nomor yang diperoleh, makan bersama, berbelanja keperluan di dalam kompleks asrama haji jika memang perlu, pemeriksaan ulang kesehatan yang dicantumkan dalam buku nerima pembagian dokumen yang terdiri dari PPH (Pasport Haji), Buku Kesehatan, Boarding- Pass, Bagage-Tag, dan tiket pesawat.
http://v-images2.antarafoto.com/gpr/1317534601/embarkasi-adi-soemarmo-01.jpg
 Foto: Antara

Selanjutnya pembagian uang bekal atau living cost untuk 33 hari guna memenuhi kebutuhan makan atau minum 30 hari, membeli buah-buahan, membayar dam, transportasi lokal jika ingin ziarah, ongkos pelayanan dan biaya tak terduga. Selain itu juga dibagikan gelang identitas, pengumuman dan pembekalan dari panitia, dan terakhir dilaksanakannya praktek manasik haji. Selama di asrama haji, sebaiknya gunakan waktu untuk istirahat, karena 24 jam berikutnya akan terbang menuju Tanah Suci. Aktivitas sebaiknya hanya shalat berjamaah di masjid dan istirahat, atau baca buku-buku panduan. Selama di asrama haji, akan mendapat jatah makan yang waktunya sudah ditentukan. Jangan melewati jadwal makan, karena ruang tempat makan akan ditutup jika melewati batas yang telah ditentukan.

5. Pemberangkatan menuju bandara. Jamaah haji mengikuti acara pelepasan di asrama embarkasi, naik bus yang telah disediakan panitia sesuai dengan regu dan kelompok, dan mengikuti perjalanan menuju bandara.

6. Berada di bandara. Proses yang harus dilalui antara lain pengecekkan PPH dan Boarding-Pass oleh petugas, di bandara jamaah masih dalam bus sampai pesawat telah siap untuk dinaiki. Setelah naik pesawat, duduk sesuai dengan nomor boarding Pass yang diberikan. Tas tentengan diletakkan di boks penyimpanan diatas kepala penumpang. Di dalam pesawat sebaiknya istirahat total karena perjalanan masih sekitar 10 jam.

7. Perjalanan di dalam pesawat. Kegiatan yang bisa dilakukan selama dlam pesawat terbang hanyalah duduk, tidur, makan, minum, ke toilet, berdoa, mengaji, baca buku manasik dan mengikuti pemeriksaan PPH. Sholat di pesawat juga bisa dilaksanakan dengan Tayamum dan sholat sambil duduk dibimbing TPHI/Pembimbing yang ditugasi. Dilarang mondar-mandir di dalam pesawat, jika ingin menggunakan fasilitas hendaknya mengikuti petunjuk yang ada atau meminta bantuan pramugari yang bertugas.
  *_____---------_____*